Friday, August 14, 2009
TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza, Roxb)
Temulawak termasuk jenis tanaman herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi dengan ketinggian tanah 1500 m di atas permuakaan laut (dpl).
Tanaman temulawak, memiliki daun yang lebar dan pada setiap helaiannya dengan pelepah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua.
Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik dan karbinol. Krikumin yang terdapat pada rimpang temulawak bermanfaat sebagai acnevulgaris, di samping sebagai antiinflamasi (antiradang, antihepotokoksik (antikeracunan epedu), antioksidan, antibakteri, anti kolesterol, antikanker dan antiplatelet agregasi (pembekuan darah yang biasa menyebabkan stroke). Sementara salah satu komponen minyak atsiri yang dikandungnya yakni xanthorrhizal adalah antikanker, terutama kanker payudara.
Khasiat dari rimpang temulawak dapat mengobati sakit limpa, sakit ginjal, sakit pinggang, sakit kepala dan nasuk angin, sakit maag, sakit perut, sakit perut waktu haid, menghilangkan bau amis sewaktu haid, memperbanyak produksi ASI, memacu ASI yang macet, kesulitan buang air besar (BAB), sembelit, menambah nafsu makan, ambeien, menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara pemakaian rimpang temulawak sebagai obat tradisional diuraikan berikut ini.
1. Sakit limpa
Bahan yang diperlukan:
2 rimpang temulawak, ½ rimpang lengkuas dan 1 genggam daun meniran.
Cara meracik:
Temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara pemakaian:
Air saringannya diminum 1 kali sehari sebanyak 1 cangkir.
2. Sakit ginjal
Bahan yang diperlukan:
2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing dan 1 genggam daun kacabeling.
Cara meracik:
Temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air dan disaring.
Cara pemakaian:
Air saringannya diminum selama 3 hari.
3. Sakit pinggang
Bahan yang diperlukan:
1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari dan 1 genggam daun kumis kucing.
Cara meracik:
Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air dan disaring.
Cara pemakaian:
Air saringannya diminum 1 kali sehari sebanyak 1 gelas
4. Asma
Bahan yang diperlukan:
1,5 rimpang temulawak dan 1 potong gula aren.
Cara meracik:
Temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tersisa 3 gelas, kemudian disaring.
Cara pemakaian:
Air saringannya diminum secara teratur.
5. Sakit Kepala dan masuk angin
Bahan yang diperlukan:
Beberapa rimpang temulawak.
Cara meracik:
Temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus sampai menjadi tepung kira-kira 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 3 gelas, kemudian disaring.
Cara pemakaian:
Air saringannya diminum sekaligus.
6. Sakit maag
Bahan yang diperlukan:
1 rimpang temulawak.
Cara meracik:
Temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring.
Cara pemakaian:
Air saringannya diminum 1 kali sehari sebanyak 1 gelas.
7. Sakit perut dan sakit perut pada waktu haid
Bahan yang diperlukan:
1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa dan garam secukupnya.
Cara meracik:
Temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas.
Cara pemakaian:
Ramuan ini diminum 2 kali sehari yaitu pagi dan sore sebanyak 1 cangkir.
8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid
Bahan yang diperlukan:
1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, dan 1 potong gula kelapa.
Cara meracik:
Temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemuadian bersama bahan lainnya ditaruh dalam baskom (ranang/panci), tambahkan 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kira-kira 15 menit dan disaring.
Cara pemakaian:
Ramuan ini diminum 3 kali sehari.
9. Memperbanyak produksi ASI
Cara pertama
Bahan yang diperlukan:
1,5 rimpang temulawak dan tepung saga secukupnya.
Cara meracik:
Temulawak diperut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur.
Cara pemakaian:
Bubur tersebut dikonsumsi seperti bubur biasa.
Cara kedua
Bahan yang diperlukan:
½ jari temulawak, 5 sendok makan dan 2 gelas air
Cara meracik:
Temulawak diparut kemudian airnya diperas. Tambahkan gula dan air masak ke dalam perasan temulawak tersebut.
Cara pemakaian:
Ramuan diminum 3 kali sehari.
10. Melancarkan produksi ASI
Bahan yang diperlukan:
1,5 rimpang temulawak, 1 potong gula kelapa dan 2 sendok makan adonan sagu.
Cara meracik:
Temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring
Cara pemakaian:
Air saringannya diminum 2 kali sehari secara teratur sebanyak 1 cangkir.
11. Kesulitan buang air besar
Bahan yang diperlukan:
1 rimpang temulawak, 3 mata asam dan 1 potong gula kelapa.
Cara meracik:
Temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersam bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara pemakaian:
Ramuan ini diminum seperti biasa.
12. Batu empedu
Bahan yang diperlukan:
30 gr temulawak, 20 gr kapulaga, 10 gr kunyit, 10 gr daun meniran, 40 gr daun kumis kucing, 10 gr gempu watu, 10 gr dringo, 100 cc air sari jeruk nipis dan 100 cc air.
Cara meracik:
Semua bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci. Kemudian direbus hingga mendidih.
Cara pemakaian:
Ramuan ini diminum 3 kali sehari dan dilakukan dalam waktu 7 hari berturut-turut.
13. Sembelit
Bahan yang diperlukan:
1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
Cara meracik:
Kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara pemakaian:
Airnya diminum seperti biasa.
14. Menambah nafsu makan
Bahan yang diperlukan:
4 rimpang temulawak, ¼ rimang lengkuas dan ½ genggam daun meniran.
Cara meracik:
Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas, kemudian disaring.
Cara pemakaian:
Ramuan ini diminum 2 kali sehari sebanyak ½ gelas.
15. Ambeien
Bahan yang diperlukan:
3 gr temulawak, 6 gr daun keji beling, 6 gr meniran, dan 1 gr asam kawak.
Cara meracik:
Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sehingga tersisa menjadi ½ liter air.
Cara pemakaian:
Ramuan diminum 3 kali sehari dan dilakukan selama 5 hari berturut-turut.
16. Menurunkan kadar kolestelor
Bahan yang diperlukan:
1 jari rimpang temulawak dan 1 gelas air.
Cara meracik:
Temulawak ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan 1 gelas air. Tutup dan diamkan sebentar dan disaring.
Cara pemakaian:
Minumlah ramuan ini sekaligus saat masih hangat.
17. Meningkatkan daya tahan tubuh
Bahan yang diperlukan:
Rimpang temulawak secukupnya.
Cara meracik:
Temulawak tersebut dicuci hingga bersih lalu dijus (diblender)
Cara pemakaian:
Jus temulawak diminum 2 kali sehari.
18. Mencegah kanker payudara
Bahan yang diperlukan:
Kira-kira 2 gr rimpang temulawak, madu, jeruk nipis secukupnya
Cara meracik:
Rimpang temulawak dicuci hingga bersih lalu direbus atau dibuat jus.
Cara pemakaian:
Air rebusan temulawak (air jus) dicampurkan dengan madu dan jeruk nipis. Aduk sampai merata. Ramuan tersebut diminum setiap hari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment