Wednesday, May 26, 2010

SIRIH MERAH


Umumnya Sirih merah (Piper crocatum) dijadikan sebagai tanaman hias. Selain daunnya yang indah, sirih merah juga berfungsi sebagai tanaman obat. Tanaman ini sangat cocok ditanam di pekarangan atau bisa pula di pot.

Kandungan:
Kandungan kimia dalam sirih merah:
- Flavonoid
berfungsi sebagai antioksidan

- Polivenol
berfungsi sebagai antiseptik

- alkoloid
penghambat sel kanker

- tanin
- minyak astsiri
- saponin
- hidroksikaficol
- kavicol - kavibetol
- allylprokatekol
- karvokrol
- eugenol
- P-cymene - cineole
- coryofelen
- kadimen
- ekstragol
- terpenana
- fenil propoda

Khasiat:
Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan penyakit
, seperti:
- memperhalus kulit
- diabetes
- hepatitis
- batu ginjal
- prostat
- liver
- keputihan
- kelelahan
- maag
- hipertensi
- asam urat
- nyeri sendi

lengkuas merah


Lengkuas Merah (Alpinia galanga) tumbuh di tempat terbuka. Tanaman ini relatif membutuhkan paparan matahari. Selain itu, Lengkuas Merah tumbuh di tanah yang lembab dan gembur. Tanaman ini dapat dikembangbiangkan dengan rimpang. Rimpang ini pula yang dipakai dalam pengobatan.

Kandungan:
- minyak atsiri
- flavonoid
- fenolik
- eugenol
- galangin

Khasiat:
Lengkuas Merah digunakan untuk melawan mual, perut kembung, dispepsia, rematik, penyakit
selesema dan enteritis.

Wednesday, May 12, 2010

BIJI RAMI BERKHASIAT MENGHALUSKAN KULIT

Cantik bukan berarti lapisan kulit muka yang selalu ditutupi oleh tumpukkan make-up. Tapi cantik yang baik selain berasal dari "inner beauty", juga berasal dari kualitas kulit yang bersih dan lembut. Nah, kali ini ada salah satu resep yang mampu memperbaiki kualitas kulit kita, salah satunya dengan mencoba menggunakan minyak biji rami atau yang dikenal dengan "flaxseed oil". Khasiat yang diberikan minyak biji rami ini mampu mengembalikan kekenyalan kulit. Sebuah penelitian menemukan hasil positif pada penggunaan suplemen berbahan minyak biji rami pada kulit kering.

Awalnya, dalam waktu 12 minggu, kulit akan memerah, meradang dan kemudian mengelupas. Ini tidak akan menjadi masalah, karena nantinya suplemen ini akan berhasil mengembalikan kulit kedalam kondisi yang sehat, sebab kandungan omega-3 dan omega-6 dalam minyak biji rami dapat mengurangi peradangan, seperti yang diutarakan Marie B�jot, MD, ketua penelitian sekaligus pendiri Oenobial Laboratory di Paris.

Selain jerawat, minyak biji rami juga dapat mengatasi masalah psoriasis. Kandungan antioksidan didalamnya pun juga aktif mencegah berkembangnya kanker kulit dan melembutkan kembali kulit yang kering akibat penuaan, seperti yang terdapat didaerah sekitar mata dan mulut. Cara alami lain yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan kulit kembali alami adalah dengan mengkonsumsi ikan, kacang, dan biji-bijian secara rutin. sumber:kesehatan.liputan6.com

BUAH KENARI PENCEGAH KANKER PROSTAT

Sejak dulu, pria Prancis percaya kacang ini dapat meningkatkan libido bercinta. Namun, tak hanya itu, kacang kenari ini juga dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat.

Sebuah penelitian menemukan, makan kacang ini setiap hari dapat mengurangi ukuran tumor dan memperlambat pertumbuhannya. Walaupun percobaan dilakukan pada tikus, para peneliti percaya, penelitian ini juga relevan jika diterapkan pada manusia.

Para peneliti menyarankan, bagi pria dianjurkan mengonsumsi sekitar 14 butir kenari yang dikupas sebagai makanan diet. Cara ini dipercaya bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat yang merupakan penyakit ‘pembunuh’ pria tertinggi kedua di dunia setelah kanker paru-paru. Perlu diketahui, sekitar 35.000 pria Inggris didiagnosis dengan penyakit ini setiap tahun, dan 10.000 orang meninggal akibat penyakit ini.

Walaupun penyebab penyakit tidak sepenuhnya jelas, namun diketahui ada hubungannya dengan diet, dan cenderung terjadi akibat terlalu sering mengonsumsi makanan rendah lemak yang didapat dari buah dan sayuran.

Kenari, yang secara alami mengandung zat kimia tinggi diyakini mampu meningkatkan kesehatan. Zat yang terkandung dalam kenari di antaranya termasuk omega-3 asam lemak, yang telah terbukti bisa membantu mencegah kanker payudara dan penyakit jantung.

Dalam studi terbaru, University of California mempelajari tikus yang secara genetik rentan terhadap kanker prostat. Dalam penelitian ini, para ilmuwan menyebar beberapa kenari pada sawah yang ditanami padi selama dua bulan.

Dan hasilnya, Peneliti Paul Davis mengungkapkan, “Kami menemukan bahwa kenari yang dimakan tikus-tikus mengakibatkan risiko kanker prostat lebih kecil, karena memperlambat pertumbuhan tumor. Karena itu, sebaiknya kenari dijadikan bagian dari diet harian di antara buah-buahan dan sayuran.

Dr. Helen Rippon, dari Prostate Cancer Charity, berkata: “Meski terlalu awal mengatakan kenari dapat mencegah kanker prostat pada pria, namun hasil penelitian ini amat menjanjikan untuk pencegahan kanker prostat.”sumber; Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti