Lengkuas Merah: Mengobati Bronkhitis, Diare, hingga Ejakulasi Dini
Gizi.net - Lengkuas merah (Alpinia purpurata), termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae. Ia mengandung suatu zat yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi ejakulasi dini dan mengobati diare serta membunuh jamur pada kulit. Tapi awas, bila takaran tak sesuai, bisa-bisa malah jadi racun.
Lengkuas merah ditemukan menyebar di seluruh dunia. Untuk tumbuh, lengkuas menyukai tanah gembur, sinar matahari banyak, sedikit lembab, tetapi tidak tergenang air. Kondisi tanah yang disukai berupa tanah liat berpasir, banyak mengandung humus. Dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 meter di permukaan laut.
Untuk mengembangbiakkan tanaman ini dapat dilakukan dengan potongan rimpang yang sudah memiliki mata tunas. Selain itu dapat pula dengan memisahkan sebagian rumpun anakan. Pemeliharaannya mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan. Terutama pupuk dasar.
Yang perlu diwaspadai dari tanaman ini menurut ahli tanaman obat Dr. Setiawan Dalimartha ialah, bila rimpangnya tidak sesuai takaran yang berlaku, justru akan menjadi racun. "Jadi harus sesuai takaran dan harus kontinyu," jelasnya lagi.
Menurutnya pula, dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan, bahwa tanaman ini memiliki sifat: Anti jamur dan anti kembung.
Disebutkan, dari penelitian diketahui, dalam lengkuas merah terdapat zat-zat yang bisa merangsang semangat, mencegah ejakulasi dini, mematikan jamur, anti kejang, analgetik, anestetik, serta penekan pengendali gerak.
Khasiat dan Penggunaan
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut:
> Gangguan perut/kembung/sebah. Lengkuas merah 1 jari diiris-iris tipis, rebus dengan tiga gelas air jadi 2 gelas. Minum pagi dan sore sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
> Panu atau jamur pada kulit. Rimpang segar 1 jari dipotong miring, ujungnya dipukul-pukul sampai gepeng seperti kuas cat. Gosokkan pada panu setiap hari hingga hilang.
>Kurap. Rimpang lengkuas 4 jari dan bawang putih 1 siung digiling halus, tambahkan 1 sendok cuka, panaskan. Oleskan pada bagian tubuh yang kurap setiap hari sampai hilang.
>Eksim. Satu jari rimpang, cuci bersih, parut, tambahkan air kapur sirih satu sendok makan, aduk jadi adonan seperti bubur. Pakai untuk menurap kulit yang terkena eksim, lalu balut. Ganti setiap dua jam sekali.
>Bercak-bercak kulit dan tahi lalat (sproeten). Dua jari rimpang digiling halus, tambahkan cuka sebanyak satu sendok makan hingga menjadi seperti bubur. Oleskan di bagian tubuh yang terdapat kelainan kulit. Lakukan hingga bercak dan tahi lalat mengempis atau hilang sama sekali.
>Demam disertai pembesaran limpa. Dua rimpang lengkuas cuci bersih kemudian diparut. Peras airnya. Ambil sebanyak satu sendok teh. Setelah ditambahkan sedikit garam dapur, minum hingga demam mereda.
> Habis bersalin (nifas). Rimpang lengkuas yang masih muda sebesar tiga jari, dicuci lalu dipotong-potong. Rebus dengan air secukupnya, minum.
> Radang telinga. Satu jari rimpang lengkuas dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan dua sendok makan air masak, diperas lalu disaring. Airnya dipakai untuk menetesi telinga yang sakit. sehari empat kali, sebanyak dua sampai tiga tetes. Hingga radang berkurang.
> Bronkhitis. Rimpang lengkuas satu jari cuci bersih, parut. Tambahkan 1/2 cangkir air masak dan dua sendok makan madu, remas sampai rata. Peras dan saring, minum tiga kali sehari setiap hari.
> Masuk angin. Dua jari rimpang parut, campur dengan tiga sendok makan madu dan satu sendok arak, peras. Saring minum seukuran 2 sendok makan.
> Diare. Ambil 3/4 jari rimpang, parut. Tambahkan setengah cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Dua kali sehari.
> Obat meningkatkan gairah seks (aprodisiak). Ambil dua rimpang lengkuas merah, dua rimpang jahe merah ditambah tiga sampai empat gram bubuk merica hitam. Rebus dengan air empat gelas, jadikan tiga gelas. Minum tiga kali sehari, masing-masing segelas setelah ditambah dua sendok makan madu.
No comments:
Post a Comment